Sungaiku tak Seindah dan Sejernih dulu... Sungai Kuantan, Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.

4/17/2013


Teluk Kuantan. Kota Jalur, Kampung halaman the authors yang indah dan permai.. Penduduknya yang ramah, dan suasananya yang akan selalu memanggilku untuk pulang..
namun, seiring berjalannya waktu desaku kini tak lagi seindah dulu.. "Dunia.. Semakin tua semakin Banyak bergaya"... 

Dahulu kala, *Haseekk  Teluk Kuantan sangat terkenal dengan Sungai Kuantan yang sangat jernih, dan sejuk untuk di pandang.. saat sore menjelang malam.. muda mudi selalu menyempatkan diri untuk menyaksikan indahnya panorama berpulangnya rembulan kepangkuan sesaat hari mulai kelam. selain itu Sungai Kuantan juga menjadi salah satu nadi kehidupan para penduduknya, karena air Sungai Kuantan pada saat itu masih dapat di jadikan sumber air minum dan mencukupi kebutuhan rumah tangga para penduduk sekitar.
Di tambah lagi, jika sudah tiba waktunya.. setiap bulan Agustus, Penduduk Teluk Kuantan akan mengadakan suatu acara agenda tahunan yang bersifat pelestarian Budaya dan Hiburan serta Menyambut sekaligus memriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia, yaitu Pacu Jalur. 

Cerita hanya tinggal cerita, Sungai Kuantanku kini tak seindah yang dulu.. banyak kegiatan masyarakat yang mengancam hancurnya sungai kuantanku.. seperti yang dilansir Oleh beberapa situs media berita online..  "Sungai Kuantan Tercemar Air Raksa, Kesehatan Warga Terancam" 


TELUK KUANTAN- Dinas Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi akhirnya mengumumkan hasil uji laboratorium yang diambil dari sampel air sungai kuantan dan menyatakan air sungai kuantan atau yang sering disebut sungai Indragiri positif telah tercemar logam berat atau air raksa.

Kadar air raksa yang ditemukan pada air sungai Kuantan telah melebihi kadar maksimum 00,1 kandungan logam berat air raksa yang diperboleh. Pasalnya setelah diuji lab diatas kadar nya mencapai 00,2 lebih, atau lebih tepatnya air sungai telah melabihi ambang batas dan pencemaran air raksa sudah parah.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kuansing, dr Reza Tjahyadi kepada pekanbaruexprees.com. Menurutnya pencemaran itu terjadi akibat kian maraknya aktivitas Pertambanga Emas Tampa Izin (PETI) di sekitar aliran sungai. 

"Air sungai Kuantan positif telah tercemar logam berat atau air raksa, dugaannya diakibatkan oleh aktivitas pencuciian emas di beberapa Peti sekitar aliran sungan yang menggunakan air raksa."kata Reza.

Pecemaran yang terjadi jelas akan berdampak buruk pada ekosistem sungai dan terhadap ikan-ikan bisa mengandung logam berat dan bisa merusak terhadap kesehatan masyarakat yang mengkonsumsinya.

Sebab, semakin banyak sedimen dalam air sungai dan keruh sehingga oksigen akan berkurang, ditambah dengan terus masuknya logam berat akibat aktivitas penambang.

Menurutnya, dampak air raksa ini akan dirasakan masyarakat 5 atau 10 tahun mendatang, dimana akibat air raksa terjadi kerusakan pada ginjal manusia, terkena lever, iritasi terhadap kulit. Kemudian juga akan berdampak pada ibu hamil dengan melahirkan anak cacat.

"Dampak yang paling menakutkan itu adalah ancaman kesehatan manusia, umunya para warga yang menggunakan air suangai sebagai sumber komsumsi air." paparnya.


Namun juga ada simpatik yang berdatangan, merasa resah dan prihatin akan nasib Sungai Kuantanku saat sekarang. yang juga dilansir dari salah satu media berita online..  "Walhi Prihatin Penambangan Emas Ilegal Merusak Sungai Kuantan"

Metrotvnews.com, Pekanbaru: Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Riau menyatakan prihatin terhadap maraknya operasi penambangan emas tanpa izin di sepanjang Sungai Kuantan di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.

Penambangan ilegal mengakibatkan lingkungan Sungai Kuantan yang semula amat jernih kini rusak.

"Sangat prihatin dengan kondisi Sungai Kuantan saat ini. Sejak awal beroperasinya PETI (penambangan emas tanpa izin), Walhi sudah mengingatkan tentang bahaya dampak yang akan ditimbulkan," kata Direktur Eksekutif Walhi Riau Hariansyah Usman kepada Media Indonesia di Pekanbaru, Kamis (22/3).

Menurutnya, secara nyata dampak yang dirasakan masyarakat luas akibat aktivitas penambangan ilegal itu adalah suara bising dari mesin tambang dan keruhnya air sungai. "Dan yang tidak kasat mata adalah zat kimia yang digunakan, yaitu air raksa," ungkap aktivis lingkungan yang akrab disapa Kaka itu.

Ia menambahkan, berdasarkan informasi yang dikumpulkan Walhi di lapangan, diduga kuat ada sindikasi penambangan emas ilegal yang beroperasi di Sungai Kuantan yang melibatkan aparat pemerintah dan kepolisian. "Betul (dipelihara) sehingga penambangan ilegal ini tidak pernah bisa dihentikan. Bahkan, jumlah kapal isap atau dompeng yang beroperasi terus bertambah," tegasnya.

Penambangan ilegal di Kabupaten Kuantan Singingi marak sejak sekitar tujuh tahun terakhir. Aktivitas itu berlangsung bebas di sepanjang Sungai Kuantan di sekitar pemukiman penduduk, wilayah perkebunan, serta sekitar kantor aparat pemerintahan dan pos Polisi. Namun, tidak pernah ada tindakan tegas dari aparat pemerintah setempat.

Operasional penambangan ilegal yang menggunakan air raksa mengakibatkan Sungai Kuantan tercemar. Air Sungai Kuantan yang dulu jernih dan menjadi sumber kehidupan masyarakat setempat, saat ini sudah berubah menjadi keruh kecoklatan sehingga tidak layak digunakan untuk kehidupan sehari-hari.

"Kerusakan lingkungan yang terjadi di Sungai Kuantan sangat jelas. Hal itu dikuatkan dengan hasil penelitian Dinas Kesehatan Pemkab Kuantan Singingi yang menyatakan Sungai Kuantan tercemar logam berat atau air raksa," tegas Kaka. (Rudi Kurniawansyah)


Semoga Sungai Kuantanku dapat indah dan sejernih dulu.. Hopeless.. 



Sumber:
http://www.pekanbaruexpress.com/daerah/8522-sungai-kuantan-tercemar-air-raksa-kesehatan-warga-terancam http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/03/22/6/140630/Walhi-Prihatin-Penambangan-Emas-Ilegal-Merusak-Sungai-Kuantan
Previous
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai