Kata Pendidikan mungkin tak asing lagi di telinga kita. Karena Pendidikan adalah salah satu kunci utama bagi bangsa dan negara yang ingin terus maju dan mampu berkompetisi dalam persaingan global. Pendidikan sejatinya merupakan suatu tugas negara yang paling penting dan sangat strategis untuk terus dikembangkan. Baik dari segi sistematis yang meliputi kurikulum, kebijakan maupun dari segi praktis. Tak kalah penting pula adalah sumber daya manusia yang berkualitas adalah prasyarat penting bagi terbentuknya peradaban yang lebih baik dan sebaliknya, sumber daya manusia yang buruk akan menghasilkan peradaban yang buruk pula.
Melihat realitas pendidikan pendidikan di negeri ini masih banyak masalah dan jauh dari harapan. Bahkan jauh tertinggal dari Negara-negara lain. Masalah pendidikan di negeri ini ibarat benang kusut. Banyak permasalahan yang terjadi di bidang pendidikan di negara ini bukan hanya sistem pendidikannya tetapi pelaku yang ada didalamnya. Lihat saja, banyak pelanggaran yang terjadi seperti banyak pelajar melakukan tawuran, narkoba, free sex , bahkan ada oknum guru yang harus jadi panutan melakukan pelanggaran yaitu membiarkan kecurangan yang terjadi saat Ujian Nasional dengan alasan agar para siswanya lulus 100% . sungguh, ini merupkan keadaan yang sangat ironis.
Berikut bukti nyata potret suram pendidikan di negara ini yang baru saja kita saksikan dan kita rasakan mungkin realita tersebut terjadi disekitar lingkungan kita :
Ini semua ada realita pendidikan yang terjadi dinegara ini.......................!
Apa yang salah dengan pendidikan di negeri ini? Apakah ini merupakan cerminan generasi muda yang bisa mengharumkan dan membawa nama bangsa negaranya? apakah ini sumber daya manusia yang berkualitas? Apakah ini layak disebut output atau hasil dari pendidikan? Apakah ini . . . .????
Saatnya Pemerintah, pihak sekolah, orang tua dan seluruh kalangan tanpa terkecuali, untuk dapat lebih serius lagi dalam menyikapi permasalahan ini. Setiap masalah pasti ada solusi, kembali lagi kepada pribadi dan kesungguhan masing - masing untuk dapat berubah kearah yang lebih baik. Mari introspeksi diri, perbaiki niat dan perilaku, upgrade sistem dan kebijakan, jangan biarkan hal yang buruk tetap terus terjadi dan semakin menjadi suatu tradisi. Mari buka mata, telinga, dan hati untuk bersungguh - sungguh memperbaiki diri.
Education's purpose is to replace an empty mind with an open one. ~Malcolm S. ForbesTujuan pendidikan adalah untuk mengganti pikiran yang kosong menjadi pikiran yang terbuka.
Education is simply the soul of a society as it passes from one generation to another. ~G.K. Chesterton. Pendidikan adalah jiwa sebuah masyarakat karena pendidikan melewati satu generasi ke generasi lainnya.